AGAR FISIKA TERHUBUNG DENGAN DUNIA NYATA



Para calon guru ini tak menunggu harus lulus untuk terjun di kelas. Mereka meriset lalu menghasilkan inovasi agar belajar fisika jadi seru dan terhubung dengan keseharian.

Pengoleksi Titel itu disemat kan Sitti Ghaliyyah, 21, dan empat anggota timnya, Fitri, Puji, Ida, dan Anisa, pada aplikasi modul elektronik sebagai bahan belajar mandiri siswa-siswi SMA khususnya pada mata pelajaran Fisika.

Paket Lengkap Modul Elektronik Fisika yang dipendekkan menjadi Pengoleksi berhasil menyabet medali emas dalam ajang International Young inventors Award (IYIA) 2015, 8-12 Juni 2015 di Jakarta.

Yuk cari tahu langkah Gia, panggilan akrab Ghaliyyah, memimpin timnya merintis jalan di bidang inovasi dan edukasi! 

Ceritakan tentang Pengoleksi ini dong, kenapa sampai terpikir buat alat seperti ini?

Pengoleksi merupakan inovasi dari bahan belajar mandiri yang sudah ada sebelumnya di masyarakat. Namun, karena mayoritas baru terbatas pada gambar dan teks tertulis, pengoleksi memiliki konten lebih dari sekadar gambar dan teks tertulis.

Di sini ada video, animasi, simulasi, dan soal-soal evaluasi yang interaktif.Siswa SMA akan belajar fisika secara mandiri dengan cara yang lebih konkret dan menyenangkan.

Idenya dari mana?

Saya yakin implementasi proses pembelajaran saintifik akan berjalan maksimal jika sarana dan prasarana yang memadai tersedia. Salah satunya, sumber dan bahan belajar.

Ketersediaan bahan belajar dengan pendekatan saintifik jumlahnya masih terbatas dan kebanyakan hanya berbentuk cetak. 

Selain itu, perkembangan teknologi dan penggunaan komputer serta laptop yang semakin meningkat membuat kami terpacu untuk mengembangkan aplikasi bahan belajar mandiri berbasis teknologi.

Ini terbukti dari riset yang kami lakukan, ternyata 96,42% siswa siswi SMA di Jakarta memiliki komputer dan 75,89% bisa mengakses jaringan internet.

Proses pembuatannya?

Kami membuat Pengoleksi sejak Januari 2015, dibantu dosen pembimbing jurusan fisika, yaitu Pak Fauzi Bakri dan Pak Siswoyo.

Sebelum dirilis ke masyarakat, produk ini juga sudah melalui uji validasi oleh ahli materi fisika, ahli media pembelajaran, ahli pembelajaran, dan guru fisika SMA. Jadi, dengan kata lain, produk ini sudah memenuhi persyaratan sebagai bahan belajar mandiri dengan kualitas sangat baik.

Proses pembuatan produk ini juga berdasarkan riset tentang analisis kebutuhan siswa dan guru di Jakarta tentang modul interaktif, lalu riset tentang media pembelajaran. Bahkan, produk ini diuji coba juga ke guru fisika SMA dan siswa-siswa SMA di Jakarta, khususnya SMA 75 Jakarta dan SMA 42 Jakarta.

Bagaimana dengan biayanya?

Dari kami, nol rupiah, karena produk Pengoleksi ini mendapatkan dana hibah dari Direktorat Pendidikan Tinggi (Dikti).

Tidak semua mahasiswasiswa bisa mendapatkan dana hibah dari Dikti untukntuk membuat produk ciptaan mereka.

Ini disebabkan kami dinilai memiliki kekuatan uatan konsep. Konsep produkuk Pengoleksi dirancang untuk pembelajaran mandiri di mana saja dan kapan saja, tanpa bantuan guru maupun fasilitator.

Bagaimana peran guru dalam proses belajar menggunakan Pengoleksi?

Walaupun belajar siswa mandiri, guru tetap bisa memantau siswanya karena aplikasi ini juga dapat dihubungkan dengan e-mail guru.

Produk ini juga kompatibel, bisa digunakan di semua komputer ataupun laptop. Keistimewaan lainnya, berbentuk DVD, itu berarti user atau siswa tidak perlu lagi menginstal software apa pun. Siswa hanya tinggal memasukkan DVD ke laptop atau komputer lalu klik, aplikasi pun siap digunakan.

Tantangan saat membuat Pengoleksi?

Tantangan terbesarnya, keinginan kami menerapkan Learning Cycle 7E, yaitu mengembangkan materi fisika tapi menggunakan model pembelajaran yang benar-benar dirancang mandiri, saintifik, juga menarik. Di sini, kami juga menggunakan dubbing agar pembelajaran lebih bermakna.

Target yang kalian capai?

Kami ingin Pengoleksi punya manfaat besar dalam dunia pendidikan, khususnya bagi siswa ataupun guru SMA.Juga, memotivasi siswa untuk melakukan kegiatan belajar mandiri sebelum mengikuti pembelajaran fisika di kelas.

Bagi guru, produk ini diharapkan bisa menjadi inspirasi untuk mengembangkan bahan belajar fisika dengan pendekatan saintifik berbasis teknologi.

Setelah berjuang menciptakan Pengoleksi, hal apa yang membuat kalian bangga?

Saat pertama kali launching, dalam event UNJ Research Expo, setiap pengunjung rata-rata mengatakan Pengoleksi keren. Lalu respons positif selanjutnya, ketika mengikuti pameran dalam ajang IYIA 2015, kami mendapat medali emas.

Namun, yang paling membuktikan Pengoleksi diterima di hati masyarakat ialah saat diuji coba kepada guru fisika dan siswa SMA. Mereka semua antusias dan langsung memesan dalam jumlah yang banyak.

Harapan kalian ke depan?

Kami bersyukur produk ini dapat diterima di masyarakat. Kami berharap Pengoleksi dapat menghilangkan momok pada pelajaran fisika yang selama ini dikenal sebagai pelajaran yang susah dan menjemukan. 

Fisika seharusnya dapat menjadi pembelajaran yang mengasyikkan. Pengoleksi juga kami harapkan dapat menyebarluaskan manfaat pembelajaran fisika dalam kehidupan sehari-hari. (M-1)

Sumber : Media Indonesia edisi 6 Februari 2015
www.mediaindonesia.com
Share this article :

Klik Gambar dibawah ini untuk melihat Berita lainnya