KIPRAH 17 ANAK MUDA INDONESIA DIAKUI DUNIA


Kreatif anak muda Indonesia tidak kalah dengan sejawatnya dari negara-negara lain.

Hal itu terbukti dalam daftar 30 Under 30 Asia pemimpin muda penuh inspirasi yang dirilis majalah Forbes, kemarin, 17 nama pemuda Indonesia bertengger di dalamnya.

Ke-17 pemuda Indonesia itu berkiprah di beragam bidang, di antaranya entertainment & sports, arts, retail & e-commerce, finance & venture capital, entreprise technology, consumer technology, social entrepreneurs, dan healthcare & science.

Di antara nama-nama pemuda tersebut, termasuk di dalamnya sejumlah nama yang selama ini sudah dikenal.

Misalnya, Joey Alexander Sila, musikus belia yang tampil di Grammy Awards 2016 pekan lalu; Ferry Unardi, Co-founder & CEO Traveloka; Kevin Aluwi, Co-founder & Chief Financial Officer Go-Jek; Carline Darjanto, pemilik label pakaian CottonInk, dan sejumlah nama lain.

Secara total Forbes merilis 300 pemimpin muda berusia di bawah 30 tahun penuh inspirasi yang terdapat di Asia.

Selain bidang-bidang yang disebutkan di atas, para pemimpin muda itu berkiprah di bidang manufacturing and energy, serta media, marketing, dan advertising.

Di tiga bidang terakhir tidak ada nama pemuda Indonesia.

Beberapa kiprah pemuda Asia lainnya yang masuk daftar ini ialah 9GAG, situs media sosial yang dibentuk oleh lima mahasiswa University of Hong Kong.

9GAG yang didirikan pada 2008 itu kini memiliki 26 juta pengikut di Instagram, 29 juta fan di Facebook, dan 6 juta follower di Twitter.

Mereka menangguk US$2,8 juta dalam modal ventura.

Melalui akun Instagram pribadinya, Carline Darjanto mengungkapkan perasaan bangganya masuk rilis Forbes tersebut.

'I'm so happy to be included in #Forbes30Under30 first ever list. Thank you Forbes', tulisnya.

Guru Besar Ilmu Ekonomi dari Universitas Indonesia (UI) Rhenald Kasali menilai itu membuktikan banyaknya generasi muda Indonesia yang inspiratif.

"Saya melihat hari-hari ini munculnya anak muda yang berhasil. Mereka mempunyai gagasan orisinal yang inginkan perubahan dan mereka langsung bergerak tidak banyak omong," ujar Rhenald, Jumat (26/2).

Rhenald menilai bakat dan minat yang dimiliki ke-17 anak muda tersebut tidak dimiliki oleh para birokrat.

"Ini yang tidak diminati dan dimiliki kalangan birokrasi kita, kalangan terdidik yang hanya menguasai pengetahuan tapi tidak bertindak. Anak anak muda ini seperti menyindir mereka yang banyak omong di parlemen yang selalu mengkritik," jelasnya.

Rhenald mengajak anak muda Indonesia lainnya agar mencontoh ke-17 anak muda yang berhasil itu meski banyak tantangan dan godaan di era sekarang.

"Tidak banyak bertanya. Ada ide langsung dituangkan dalam planning dan langsung dilakukan," tandasnya.

Sumber : Media Indonesia
Share this article :

Klik Gambar dibawah ini untuk melihat Berita lainnya