RELA MELEPAS GAJI BESAR DEMI MEMPERDAYAKAN MASYARAKAT DIDESANYA


Kebahagian tak hanya diukur dari banyaknya uang yang bisa dikumpulkan. Ada juga yang bahagia apabila melihat orang lain bahagia. Salah satunya Aang Permana, pengusaha muda Crispy Ikan Sipetek asal Cinjur, Jawa Barat.

Demi menyejahterakan kehidupan warga di kampung halamannya, ia rela melepaskan pekerjaan lamanya di perusahaan migas dengan gaji besar hanya untuk membuka usaha Crispy Ikan Sipetek.

"Ya sedikit kecewa, jauh-jauh sudah dapat kerja, terus malah memilih seperti ini. Kan cari kerja susah, pokoknya ingin ngebuktiin jalan ini yang terbaik buat Aang, dan semoga bisnis ini membantu buat keluarga dan masyarakat di sini," kata Yenny Nurhayati, ibunda Aang.

Siapa yang mengira, saat kecil Aang harus berupaya keras untuk mengenyam dunia pendidikan. Pasalnya, ia berasal dari keluarga kurang mampu. Sang ayah terkena PHK dan menjadi tukang ban sambil membuka toko kelontong. "Jadi dulu saya itu bisa sekolah karena berbekal surat keterangan tidak mampu untuk sekolah," kenang Aang.

Dengan berkat kerja keras dan kemauan meraih cita-cita, Aang terus sekolah dan mencari pekerjaan yang dirasa cukup baik untuk masa depannya. Saat sudah mencapai impiannya, ia merasakan ada yang kurang hingga memutuskan untuk berbisnis.

Berawal dari coba-coba, sekarang bisnis Aang mampu meraih omzet hingga Rp150 juta setiap bulannya. Ide membuat usaha olahan ikan muncul ketika Aang kerap bepergian ke berbagai daerah saat bekerja di perusahaan itu. Ia melihat potensi perikanan di daerah masih tinggi.

Di Cianjur, Jawa Barat, tepatnya di sekitar Waduk Cirata, banyak sekali ditemukan ikan petek. Kemudian Aang meminta temannya untuk mengecek kandungan ikan petek itu, yang justru ternyata memiliki kandungan protein serta kalsium yang cukup tinggi.

Aang sengaja mempekerjakan kaum ibu yang sudah cukup berumur dalam memproduksi olahan ikan sebagai langkah dalam membantu perekonomian warga. Pasalnya para ibu mau digaji sesuai upah minimum regional (UMR). Produksi olahan ikan ini juga melibatkan para nelayan sekitar Waduk Cirata.

Sekarang, produk ikan milik Aang sudah tersebar di berbagai tempat di Indonesia, termasuk di toko daring. Kini Aang Permana merasa bahagia karena ada perubahan tingkat perekonomian di desanya. (Rio/M-4).

Sumber : Media Indonesia.
Share this article :

Klik Gambar dibawah ini untuk melihat Berita lainnya