BUTET MANURUNG, EDUKASI MASYARAKAT ADAT MELALU SOKOLA RIMBA


Hidup bahagia dengan segala kebutuhan yang ada, Kaya dengan sumber daya alam serta kearifan lokal budaya sesuai dengan kondisi lingkungan mereka, itulah gambaran Masyarakat Adat yang sebenarnya. “Sangat keliru jika ada yang beranggapan bahwa mereka terbelakang, bodoh dan miskin” ucap Pendiri Sekola Rimba, Butet Manurung (46).

Melalui Sekola Rimba yang Butet dirikan bersama teman-temannya sejak 15 tahun lalu, Butet terjun langsung mengedukasi Masyarakat Adat dengan cara pendekatan dan pengajaran yang disesuaikan. Ajari apa yang mereka pakai dan mereka butuhkan, jika tidak berkaitan langsung dengan kegunaanya, mereka pasti akan bertanya, untuk apa. “Jadi yang diajari adalah hal-hal yang berkaitan langsung dengan segala manfaatnya” ucap Butet.

Satu tantangan yang masih dihadapi ialah persepsi masyarakat adat bahwa sekolah itu tabu. Mereka tidak bisa menerima sembarangan orang luar untuk mengajari mereka. Jadi, upaya pendekatan perlu dilakukan lebih dulu sebelum memulai program belajar mengajar.

Persepsi yang salah juga sering menyebabkan bantuan dan program kepada masyarakat adat tidak tepat sasaran. Kita tidak bisa menerapkan standar kehidupan modern untuk mengukur kehidupan masyarakat adat, pungkasnya.

Penulis: Abunawar Bima

.
Share this article :

Klik Gambar dibawah ini untuk melihat Berita lainnya