Belakangan ini, semakin banyak orangtua merasa gundah, risau, kecewa, dan nyaris putus asa dalam menghadapi perilaku anak-anak muda generasi sekarang.
Generasi muda saat ini, yang dikenal dengan nama generasi millennials atau generasi Y, dianggap terlalu bebas, terlalu menggampangkan persoalan, kurang bertanggung jawab, dan sering mengabaikan nasihat orangtua.
Di sisi lain, ada yang menilai generasi Y ialah gene rasi muda yang hebat dan kreatif karena mereka tidak lagi mengikuti pakem atau nilai-nilai lama yang sudah usang. Bahkan, mereka lebih berani bertarung di dunia internasional.
Dengan mengupas hal itu, Yoris Sebastian menulis sebuah buku berjudul Generasi Langgas. Buku itu ditulis untuk menjawab semua kerisauan, bahkan ketakutan orangtua akan generasi Y dan memberikan hal-hal baru yang justru ditampilkan generasi itu.
“Langgas ini sebenarnya saya ambil dari Kamus Besar Bahasa Indonesia yang artinya adalah bebas. Jadi, maksud Generasi Langgas itu generasi bebas yang justru mereka bebas berkarya tanpa ada tembok atau dinding yang menghambat mereka,” tutur Yoris.
Dalam buku itu pun Yoris menampilkan beberapa sosok anak muda yang sesuai dengan kriteria masing-masing serta tentunya menonjolkan kehebatan yang dimiliki. Justru Yoris menyebut generasi sekarang ini jauh lebih berani dalam artian positif.
“Jangan justru dipandang generasi sekarang ini bebas dalam artian negatif. Justru mereka inilah yang begitu bebas dalam berkarya, berinovasi dan menciptakan suatu hal yang luar biasa,” ujarnya. (M-4)
Sumber : Media Indonesia
“Langgas ini sebenarnya saya ambil dari Kamus Besar Bahasa Indonesia yang artinya adalah bebas. Jadi, maksud Generasi Langgas itu generasi bebas yang justru mereka bebas berkarya tanpa ada tembok atau dinding yang menghambat mereka,” tutur Yoris.
Dalam buku itu pun Yoris menampilkan beberapa sosok anak muda yang sesuai dengan kriteria masing-masing serta tentunya menonjolkan kehebatan yang dimiliki. Justru Yoris menyebut generasi sekarang ini jauh lebih berani dalam artian positif.
“Jangan justru dipandang generasi sekarang ini bebas dalam artian negatif. Justru mereka inilah yang begitu bebas dalam berkarya, berinovasi dan menciptakan suatu hal yang luar biasa,” ujarnya. (M-4)
Sumber : Media Indonesia