KETUA Dewan LPP TVRI, Drs. Arief Hidayat Thamrin, MM. mengatakan bahwa, Dunia penyiaran saat ini telah mengalami perubahan ke arah digitalisasi, sehingga menjadi pusat perhatian Dewan Pengawas agar siaran berkembang atau mengarah pada siaran yang sehat dan berkwalitas. Penyiaran yang sehat itu berkaitan dengan industri siaran, sementara kualitas erat kaitanya dengan konten yang disiarkan, jelasnya.
Sesuai intruksi Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara pada acara pengukuhan lima anggota Dewan Pengawas Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia (Dewas LPP TVRI), Kamis, 06 Juli 2017 lalu, Menteri meminta Dewan Pengawas LPP TVRI memperkuat pengawasan konten atau manajemen konten dan segera melakukan pembenahan internal termasuk untuk mempersiapkan diri terkait pembahasan Revisi UU Penyiaran, ujar Arief Thamrin.
Saat ini Indonesia terdapat sekitar 2.700 lembaga penyiaran. "Sebanyak 1.100 lembaga siaran televisi dan 1.600 siaran radio. Indonesia termasuk negara yang paling besar memberikan izin ke lembaga penyiaran. "Kita harusnya berhenti di tataran izin, perkuat Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) untuk pengawasan atau manajemen konten agar benar-benar terkontrol," itu yang ditegaskan oleh Menteri Kominfo.
Menurut Arief Thamrin, bahwa arahan Menteri Kominfo tersebut sudah sejalan dengan upaya Dewan Pengawas untuk mendorong kemajuan LPP TVRI. "Sejak dilantik tahun lalu, Dewas LPP TVRI langsung bergerak cepat sesuai intruksi dan tugas yang diamanahkan antara lain mereview sejauhmana siaran TVRI ditanggapi sesuai ekspetasi publik, juga masalah keuangan, masalah operasional, masalah SDM, dan lainnya" ujar Arief Thamrin.
Selama ini LPP TVRI sudah mendapat penilaian disclaimer atas kinerja keuangan dari BPK empat kali berturut-turut sampai tahun 2016. Namun tantangan juga dihadapi LPP TVRI seperti sumber daya manusia yang diperlukan untuk kebutuhan digitalisasi. "Migrasi ke digital memang memerlukan tenaga yang menguasai bidangnya, pelayanan multiplatform, dan memungkinkan anggaran yang besar, tapi kami optimis, TVRI akan jauh lebih maju lagi sesuai harapan kita bersama " pungkasnya. (AB)
