SEHAT BERSAMA CAMILAN
CAMILAN menjadi momok perusak kesehatan di mata masyarakat. Meski digemari banyak orang,camilan dipercaya sebagai penyebab kenaikan berat badan. Ini dapat berimplikasi pada penyakit lain yang berbahaya bagi tubuh, semisal obesitas dan jantung.
Memilih camilan sehat memang susah-susah gampang, terlebih dengan banyaknya produk yang tersedia di warung kelontong dan pasar swalayan modern. Stigma camilan sering diabaikan karena kehadirannya kerap menemani seseorang mengisi waktu saat terjaga.
Sesungguhnya, menurut editor medis Klikdokter.com dr Kartika Mayasari, konsumsi camilan sebagai makanan ringan di antara waktu makan utama turut membantu pemenuhan kebutuhan kalori, terutama kepada anak-anak.
Namun, perlu diingat, dalam memberikan camilan, sebaiknya Anda memperhatikan empat faktor, yaitu kuantitas, kualitas, bentuk, dan waktu. Secara kuantitas, porsi camilan tidak boleh melampaui 10% dari kebutuhan kalori yang dibutuhkan.
Ini terjadi karena mengonsumsi camilan dalam jumlah besar akan membuat cepat kenyang sehingga mengganggu waktu makan utana yang dianjurkan sebanyak tiga kali dalam satu hari.
“Pilih juga camilan yang mengandung protein, vitamin, mineral, dan serat. Hindari camilan yang mengandung zat pewarna, pengawet, penyedap rasa, tinggi gula, tinggi kalori, dan tinggi lemak. Camilan jenis tersebut dalam jangka panjang berpotensi menimbulkan obesitas, diabetes, dan penyakit jantung,” katanya.
Perhatikan pula bentuk camilan karena terkait dengan kemampuan menelan setiap orang. Anak usia di bawah 3 tahun tidak diperbolehkan mengonsumsi camilan dalam bentuk bulat, besar, dan keras. Saat mereka dewasa, bentuk camilan sebaiknya bukan yang keras.
Terakhir, waktu mengkonsumsi camilan. Berdasarkan tingkat aktivitas manusia, camilan sebaiknya dikonsumsi saat jeda antara makan pagi dan makan siang atau jeda saat makan siang dan makan malam.
Hindari mengonsumsi camilan saat malam hari, terutama jenis yang mengandung sejumlah bahan berbahaya, seperti monosodium glutamat (MSG). Bagi keluarga, keberadaan camilan sehat di rumah harus senantiasa diupayakan. Hal itu setidaknya dapat mengurangi sejumlah faktor risiko kesehatan dan mengerem hasrat untuk jajan camilan yang mengandung bahan berbahaya bagi kesehatan.
“Usahakan senantiasa ada persediaan camilan sehat di dapur rumah. Dengan demikian, tidak hanya anak Anda yang mendapatkan menu makanan yang sehat, tapi juga seluruh anggota keluarga. Berilah contoh yang baik dengan memilih camilan yang sehat bagi diri sendiri,” ujar Kartika.
Camilan kekinian
Editor medis lain Klikdokter.com, dr Nadia Octavia, mengakui camilan merupakan teman terbaik di segala suasana. Seiring dengan waktu, camilan bertransformasi ke bentuk yang semakin bervariasi dan menarik sehingga timbul istilah camilan kekinian di kalangan masyarakat.
Mendapatkan camilan kekinian tidaklah sulit. Namun, ia mengingatkan tidak semua camilan kekinian bermanfaat bagi kesehatan. Karena itu, dokter lulusan Universitas Pelita Harapan itu mengingatkan, “Camilan perlu dikonsumsi secara bijak seraya menerapkan pola hidup yang sehat.”
Menyadari tabiat hobi ngemil masyarakat Indonesia, Kalbe Farma pun menaruh perhatian terhadap makanan selingan tersebut. Tentu perlu ada manfaat kesehatan yang dihadirkan melalui camilan yang dikonsumsi masyarakat.
Untuk itu, Kalbe Nutritionals menghadirkan Fitchips, camilan berbentuk keripik yang berasal dari biji-bijian (multigrain) bernutrisi dan kaya serat. Satu yang pasti, Fitchips dengan rasa Honey BBQ dan Seaweed bebas dari micin yang menjadi salah satu kekhawatiran masyarakat saat ini karena dapat menurunkan daya konsentrasi.
Camilan dalam kemasan 60 gram per bungkus Fitchips pun dipastikan tidak mengandung bahan pengawet, pemanis, dan pewarna. Yang terpenting, produk ini tidak mengandung MSG. Rasa asin pada Fitchips murni berasal dari garam yang juga menjadi kandungan camilan sehat bebas micin tersebut.
Biji-bijian yang terkandung dalam Fitchips antara lain oat, quinoa, gandung utuh, dan jagung. Manfaat dari kandungan multigrain ialah sumber serat yang memberikan efek kenyang lebih lama dan baik bagi kesehatan jantung pengonsumsi Fitchips.
Bila dibandingkan dengan produk sejenis di pasaran, Fitchips punya kandungan kalori yang lebih rendah. Jadi, ayo ngemil sehat. (S-4)
Sumber: Media Indonesia
https://goo.gl/gWfJyn
*-*