REPORTER CILIK MEWAWANCARAI PRESIDEN JOKOWI



“Bapak suka stres nggak?“ tanya Omar Parikesit, siswa SD Global Jaya School, Bintaro Jaya, Tangerang, dengan nada hati-hati.

“Nggak, kita harus optimistis. Sebagai pemimpin, walaupun stres, mukanya harus cerah. Sekali-kali marah boleh, tapi jangan terlalu sering. Gimana, kamu lihat wajah saya, cerah, kan?“ kata Presiden Joko Widodo dan disambut tawa Omar serta para reporter cilik (repcil) Media Anak Media Indonesia yang mewawancarainya di Istana Negara, Jakarta, kemarin pagi.

“Lumayan, sih, Pak,“ sambut Omar yang diikuti tawa Jokowi.

Sebanyak 46 repcil berkesempatan mewawancarai sang pemimpin negara, salah satu narasumber penulisan buku Pemimpin Masa Depan yang tengah mereka garap dan akan dibagikan ke perpustakaanperpustakaan SD. Sebelum berjumpa Jokowi, para repcil telah mewawancarai enam menteri Kabinet Kerja, mempraktikkan pelatihan yang mereka dapat seusai dinyatakan lolos seleksi.

Ketika menjawab pertanyaan Nihaya, siswi SDN Duren Tiga, Jakarta Selatan, tentang tugasnya, Jokowi bertutur, “Penduduk Indonesia 250 juta, pulau 17 ribu.Semua punya masalah yang harus diatasi.“

Lalu, Keyla Arista, siswa Sekolah Highscope Indonesia, Jakarta, dan Wafi Nashrullah, siswa SDIT Cordova, Tangerang, bertanya tentang masa kecil Presiden.Misalnya, apakah suka membolos. Jokowi bangga bercerita bahwa ketika masih kecil selalu masuk sekolah dan jika tidak mengerti, tak akan menyontek, tetapi bertanya kepada gurunya.

“Makanya saya jadi juara kelas dan bahkan saat SMA menjadi juara umum,“ kata Jokowi disambut tepuk tangan.

Di tengah hujan pertanyaan, Jokowi meminta jeda dengan menantang repcil bernyanyi. Michelle Maverickn, siswa Kinderfield School, Kemang Pratama, Bekasi, spontan menyanyikan What Makes You Beautiful.

Sambil terlihat menanyakan judul lagu pada Teten Masduki, Kepala Staf Kepresidenan yang mendampinginya, Jokowi mengomentari aksi Michelle, “Itu lagu One Direction, ya? Saya cuma dengernya oow oow,“ katanya sambil tersenyum simpul.Setelah mendengar komentar Presiden, Michelle menggaruk-garukkan kepalanya sembari kembali duduk ke kursinya.

Sesaat kemudian Wafi mengajak menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dan ditanggapi Presiden dengan mencontohkan posisi tegap.

Seusai Indonesia Raya, Jokowi memaparkan pentingnya sikap jujur, disiplin, kerja keras, dan tegas agar Indonesia bisa menaruh harapan pada anakanak, para calon pemimpin.

Atas pertanyaan apa yang harus dilakukan anak-anak untuk mendukung program pemerintah, Presiden menjelaskan agar tidak berkelahi dengan teman dan saudara.“Kemudian saling menghargai, saling menghormati, saling membantu, saling menolong,“ ujar Presiden.

Presiden juga meminta anak-anak membiasakan diri tidak membuang sampah sembarangan dan tidak jajan sembarangan.“Bawa bekal dari rumah atau makan di rumah. Makan makanan yang sehat.“

Sesi wawancara dengan Presiden berlangsung 45 menit. Di penghujung acara, Presiden berfoto bersama repcil. Sebagian dari mereka membawa secarik kertas yang diparaf Jokowi dengan senang hati. (Iis Zatnika/Rudy Polycarpus/X-5) MI
Share this article :

Klik Gambar dibawah ini untuk melihat Berita lainnya